Jepara (17/12) [SMKIA News] – Penerapan Kurikulum Merdeka di tiap sekolah tentunya menjadi tantangan yang tidak mudah, baik bagi pelajar maupun tenaga pendidiknya. Dalam kurikulum ini, terdapat Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang diwujudkan dengan diadakannya Gelar Karya di sekolah-sekolah penggerak, salah satunya yaitu di SMK Islam Al-hikmah Mayong. Kegiatan Gelar Karya ini merupakan puncak dari Kurikulum Merdeka, guna mengetahui sejauh mana capaian P5 para siswa, mengajak siswa untuk percaya diri dalam berkreasi dan menyiapkan kader-kader pelajar Pancasila.
Gelar Karya SMKIA 2022 yang diselenggarakan pada Sabtu, (17/12/2022) dibuka dengan sambutan dari Komite SMK Islam Al-hikmah Mayong, Ibu Hj. Saidatul Haznak, S.Pd.I., mewakili Kepala SMK Islam Al-hikmah Mayong yang berhalangan hadir. “ Semoga dengan diselenggarakannya Gelar Karya ini dapat menjadi wadah bagi siswa-siswi SMK Islam Al-hikmah Mayong untuk terus berkreasi, mengekspresikan dirinya, serta mengasah kemampuannya dalam kehidupan sosial.” Ungkap beliau pada pidato sambutannya. Acara kemudian dilanjutkan dengan pengumuman juara Class Meeting, yang disambut riuh tepuk tangan dan teriakan para pemenang lomba.
Menariknya, kegiatan ini dibarengi dengan momen penerimaan raport siswa-siswi SMKIA, sehingga para wali muridpun dapat ikut serta menyaksikan pagelaran ini. Seluruh pengunjung dipuaskan dengan berbagai macam hiburan yang disajikan oleh siswa-siswi pemenang lomba pada ajang Class Meeting sebelumnya.
Pemeran utama dari Gelar Karya ini adalah ketujuh jurusan yang membuka stand dan bazar, menampilkan dan menjajakan karya dan produk dari jurusan masing-masing. Jurusan Teknik Audio Video menampilkan Robotic, Running LED, serta berbagai peralatan praktik yang digunakan di jurusan TAV. Jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO) membuka stand jasa servis motor. Jurusan Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AKL) membuka Bank Mini serta bazar. Jurusan Otomatisasi & Tata Kelola Perkantoran (OTKP) membuka stand yang menampilkan Peralatan Praktik Kantor, serta membuka bazar berupa street food dan buket bunga. Jurusan Tata Busana (TB) membuka stand yang menampilkan berbagai fashion dan karya busananya serta bazar baju karya siswi jurusan TB yang dijual dengan harga miring tentunya. Jurusan Tata Kecantikan Kulit & Rambut (TKKR) membuka stand Salon dengan menawarkan berbagai perawatan, mulai dari nail art, face painting, creambath, massage, hair colouring, make up, dan masih banyak lagi. Tak mau ketinggalan, jurusan Teknik Laboratorium Medik (TLM) membuka stand Cek Kesehatan, dan hasil karya produk Mikrobiologi Industri.
“Wah, kreatif sekali ya. Bagus, saya tidak mengira kalau siswa-siswa di sekolah anak saya sangat berbakat dan luar biasa. Saya tadi coba melihat-lihat stand dan bazar juga menarik. Senang melihat generasi muda antusias berkarya. Maju terus untuk SMKIA!” ulas Sri Lestari, salah satu wali murid yang berniat hanya mengambil raport anaknya namun beakhir dengan menikmati acar Gelar Karya. “Seru banget! Semoga kedepannya SMKIA terus mengadakan event seperti ini kedepannya.” Tutur Adel, salah satu siswa SMKIA yang menyaksikan jalannya pagelaran.
Sepanjang pagelaran diwarnai dengan antusias dan keseruan para pengunjung. Tak berhenti sampai disitu, puncak acara diisi dengan penampilan Tim Supporter SMKIA yang dengan penuh semangat membara menampilkan aksi mereka dan menutup acara pagelaran pada siang hari itu. (red – AW)
